Pernikahan vs. Weton: Ketika Cinta Kalah Hitungan Jawa yang Lebih Ngeri dari Kalkulator Eror milik Tengkulak Lombok

Ragil Rama

 

Di Jawa, hubungan cinta yang sempurna bisa kandas bukan karena selingkuh atau miskomunikasi, tapi karena “error” matematika mistis bernama “weton”. Bagi yang belum tahu, weton adalah semacam algoritma jodoh warisan leluhur yang rumitnya setara dengan teori string Einstein. Jika zodiak bilang, “Kamu Cancer, dia Capricorn harusnya cocok!”, weton Jawa langsung nyeletuk: “Eits, Sabtu Pahing jangan macam-macam dengan Rabu Wage! Nanti rumah tangganya kayak Titanic, tapi lebih cepat tenggelam!”

Babak 1: “Kami Sudah Siap Nikah, Tapi Mbah Dukun Bilang RAM-nya Tidak Compatible”

Bayangkan ini: Anda dan pasangan sudah sepakat untuk menikah. Anda rela menjual liver demi beli cincin, sudah booking gedung, bahkan latihan kalongking ala sandur Bojonegoro di pesta. Tiba-tiba, ibu Anda yang selama ini cuek tiba-tiba jadi ahli astrologi Jawa dadakan. “Kamu weton Selasa Kliwon, dia Senin Legi. Itu tabrakan, Nak! Nanti hidupmu kayak motor lawan truk!”

Anda bingung: “Tapi, Bu… Kita selama ini baik-baik saja?”

Ibu menggeleng dramatis: “Masih muda kamu! Weton itu seperti WiFi kalau sinarnya nggak nyambung, hubunganmu lemot, lalu buffering selamanya!”

Anda mencoba bertahan: “Tapi kita saling mencintai!”

Ibu menyeringai: cinta itu cuma aplikasi, Nak. Kalau operating system wetonya nggak support, ya force close!”

Babak 2: “Konsultasi ke Dukun: Antara Biaya dan Ramalan yang Bikin Ngenes”

Akhirnya, Anda nekat ke paranormal app terpercaya seorang dukun yang juga menjual pulsa dan kuota. Dengan wajah serius, dia membuka kalender Jawa kuno sambil sesekali cek harga Bitcoin.

“Wetonmu Sabtu Pon, dia Jumat Wage. Hmm… Ini bahaya. Kalau nekat nikah, bisa-bisa rezeki tersendat, anak pertama mirip mertua, dan kulkas sering kosong.”

Anda panik: “Apa solusinya, Pak?”

Dukun itu mengusap jenggot imitasi: “Harupiah… maksudnya, harus pakai sesaji kambing hitam, bunga tujuh rupa, dan uang administrasi 1,7 juta. Transfer sekarang, gratis konsultasi weton anak!”

Di tengah kebingungan, Anda sadar: dukun ini lebih meyakinkan daripada sales kartu kredit.

Babak 3: “Hitungan Weton vs. Logika: Mana yang Lebih Absurd?”

Menurut logika weton, pernikahan yang gagal karena weton tak cocok itu seperti membatalkan ajakan ngopi di kedai gara bijimu gatal takut di garuk temenmu di kedai. Tapi bagi orang Jawa, ini serius! Contoh:  

Weton Selasa Kliwon + Rabu Legi= Dipercaya bakal sering bertengkar. Padahal, kalau lihat hubungan artis yang wetonnya match, mereka tetap bertengkar karena gengsi siapa yang bayar Starbucks.

Weton Kamis Wage + Jumat Kliwon = Konon rezekinya seret. Tapi, kalau lihat pengusaha weton ini yang sukses, mungkin mereka pakai VPN biar bisa bypass ramalan.

Lucunya, banyak yang percaya weton tapi pakai apps kencan yang matching-nya cuma 40%. “Ah, 60% nggak cocok? Gpp, yang penting ganteng!”

Babak 4: “Cara ‘Hack’ Weton ala Generasi Micin”

Generasi sekarang tidak mau kalah. Jika weton menghalangi jodoh, mereka akan hack sistem!

Metode 1: Ubah tanggal lahir di KTP. “Daripada ribet, ganti wetonmu jadi Jumat Legi. Siapa tau bisa match!”

Metode 2: Nikah diam-diam di KUA, lalu bilang ke ortu: “Kita sudah hitung pakai software Mbah Google. Weton kita compatible, kok!”

Metode 3: Cari dukun yang fleksibel. “Pak, weton kita nggak cocok. Bisa revisi pakai sesaji ayam geprek saja?”

Penutup: Kalau Weton Bisa Ngomong, Mungkin Dia Akan Bilang, “Cinta Itu Hak Kalian, Saya Cuma Angka!”

Pernikahan kandas karena weton itu seperti membatalkan liburan karena ramalan cuaca bilang “60% hujan”. Tapi, bukankah 40% masih cerah? Lagipula, di Jawa, hujan pun dianggap berkah kecuali hujannya pertengkaran karena kepergok chat ” Hai dek” Ke orang lain .

Jadi, jika suatu hari wetonmu diblokade keluarga, ingat:

1. Shakespeare tidak pakai weton, tapi Romeo-Juliet tetap gagal.

2. Kisah cinta terbaik kadang absurd. Contoh: dayang sumbi nikah sama anjing yang bernama tumang, lahir anak bernama sangkuriang dan sangkuriang suka sama ibunya sendiri!

Jadi, nikah saja. Kalau gagal, salahkan zodiak. Kalau zodiak cocok, salahkan weton. Kalau weton cocok, salahkan mantan. Hidup terlalu pendek untuk mikirin Sabtu Pahing! 😂

Selamat berjuang melawan algoritma leluhur. Ingat: jodoh itu seperti WiFi tetangga—sinyalnya bisa nembus tembok weton, asal tahu passwordnya!

Related Post

No comments

Leave a Comment